19 August, 2005

Untitled

Kita yang diberi label sebagai para pengkhianat,
yang konon puas menghisap harta dan nyawa rakyat,
yang katanya harus bertanggungjawab
atas kemiskinan, pemiskinan, pembodohan dan pembinasaan rakyat,
sungguh tak sepatutnya berdiam diri atau bermuram durja.
Kerja sudah dimulai--ayo kasih tangan! Mari tuntaskan!
Sebelum mereka berbuat, mari kita sikat!
Selagi masih hidup, ayo hapuskan jejak-jejak
serapi mungkin dari endusan para anjing geladak.
Musnahkan semua bukti, termasuk yang ada di websites.
Kita bisa bayar bergalon-galon keringat proletariat,
beli jajaan hukum atau suap pejabat birokrat
biar semua pengendus sekarat, atau paling sial tercegat.
Kalau ada gelagat kita tak selamat, kita kudu minggat!
Kalau tak sempat, toh cukup membuat waktu terbebat,
hingga nanti berkalang tanah kita para sejawat--
kita tak pernah mati, cuma mangkat, itu ingat!
Perhitungan dengan Tuhan adalah perkara akhirat!
Kalau cucu-cicit kita nanti tahu betapa kita ini layak dilaknat,
Percayalah, itu bukan karena demo Tuhan, atau gugatan malaikat!
Untuk yang satu ini, perdaya saja dengan perbanyak solat. Jangan lupa berzakat!
Lagi pula, di neraka nanti kan akan banyak kerabat,
kita juga dikelilingi para sahabat dan konco terdekat.
We never walk alone, di akhirat! Kalau suatu saat dosa terungkap,
Percaya deh, kita akan sudah busuk semampus mungkin, tak bakal tertangkap.

No comments:

Post a Comment